Thursday, November 8, 2012

Review: Closed Corporate Peasant Communities in Mesoamerica and Central Java, Eric R. Wolf


Topik yang memayungi tugas dari review artikel ini adalah Aktifitas produksi: Budidaya.  Pengertian dari budidaya saya ambil dari http://kamus.sabda.org/kamus/budi+daya yang berarti usaha yg bermanfaat dan memberi hasil dan harapan saya sebelum membaca artikel ini adalah dikemukakannya usaha – usaha yang bermanfaat dan memberi hasil dalam closed corporate peasant communities di Mesoamerika dan Jawa Tengah.

Pemahaman yang saya dapat dalam artikel ini adalah bahwa bentuk masyarakat petani yang tertutup, dengan dua ciri utamanya yaitu para anggotanya mendistribusikan kelebihan yang mereka miliki untuk kegiatan religi serta ditutupnya kemungkinan untuk pihak di luar komunitas menjadi anggota masyarakat tersebut dan juga ditutupnya komunikasi dengan komunitas yang lebih besar,  dan ditambah dengan adanya populasi yang meningkat dan keengganan anggota – anggotanya untuk meneruskan tradisi akan mengakibatkan turunnya jumlah produksi pertanian sebagai sumber penghidupan mereka. Ada dua rekomendasi dari penulis yang bertujuan untuk menjaga integritas komunitas petani tertutup ini yaitu dengan melakukan emigrasi ke desa – desa kecil yang terbentuk setelah terjadinya pembagian tanah akibat populasi dan menganjurkan kepada komunitas petani tertutup ini untuk berinteraksi dengan komunitas lain.

Ada poin yang menyatakan bahwa komunitas petani tertutup ini biasanya merupakan daerah bekas jajahan namun kurang dijelaskan apakah pada komunitas petani yang terbuka juga merupakan daerah bekas jajahan.

Apabila pada komunitas petani terbuka dijamin oleh pemerintah, bagaimana dengan keadaan komunitas petani tertutup di Indonesia pada saat ini dan apakah mereka juga mendapatkan jaminan oleh pemerintah?

No comments:

Post a Comment