Thursday, November 8, 2012

Sekelumit Pehamahaman terhadap Efektifitas Simbol, ditulis oleh Levi-Strauss


Pemahaman saya dari membaca tuisan ini adalah bahwa suatu simbol dapat dimaknai secara efektif apabila diletakkan pada suatu konteks atau dengan kata lain agar dapat melihat struktur keseluruhan, seperti teks nyanyian sang Syaman pada saat membantu persalinan yang sulit. Teks nyanyian tersebut, karena dinyanyikan pada saat proses persalinan saja, menjadi lebih mudah untuk dimaknai karena ada konteks melahirkan disitu. Dalam artikel ini, mitos akan adanya Muu yang menyalahgunakan kekuasaannya sehingga mengakibatkan persalinan yang sulit dan fakta bahwa setelah dilantunkannya nyanyian oleh Syaman yang kemudian mengakibatkan persalinan menjadi lancar diletakkan pada konsep atau teori Freud akan aspek psikologis. Mitos akan nyanyian Syaman yang kemudian juga dibarengi dengan reaksi psikologis si Ibu itulah yang kemudian menimbulkan reaksi fisik yang membantu kelahiran menjadi lancar.

Jelas bahwa tulisan ini menggunakan paradigma Strukturalisme dimana pada dasarnya dibahas mengenai cara kerja pikiran manusia. Mitos dinilai sebagai suatu hal yang tidak disadari (unconscious). Laurence Coupe dalam tulisannya berjudul Myth menyatakan bahwa Levi-Strauss dan Freud memiliki kesamaan dalam beberapa asumsi dimana Mitos adalah suatu hal yang tidak disadari dan dimana kebudayaan manusia berada dimanapun dan dikaraterisasikan dengan taboo terhadap incest dan patricide (pembunuhan ayah). Namun demikian keduanya berawal dari model yang berbeda yaitu dimana Freud menggunakan model insting biologis sementara Levi-Strauss menggunakan model bahasa. Pertanyaannya kemudian adalah  apakah kemudian kedua paradigma (Struturalisme dan Psikoanalisis) pada dasarnya berbicara mengenai tingkat kesadaran (epistemologi?)?

No comments:

Post a Comment